Seberapa bermanfaatkah bimbingan pengisian waktu luang dari segi kebutuhan sosial?
Pengisian waktu luang tidak hanya bermanfaat bagi pelakunya sendiri, tetapi juga mempunyai fungsi dari segi kebutuhan sosial. Fungsi – fungsi tersebut antara lain:
0 Meningkatkan kembali daya kerja sehingga meningkatkan prestasi anak. Hubungan waktu luang dengan prestasi adalah pada fungsinya yang mengembalikan daya kerja sehingga memulihkan daya produksi kembali. Bila terdapat pengisian waktu luang, maka kelelahan dan kebosanan anak akan hilang. Waktu luang pun yang diisi dengan istirahat atau dengan adanya hiburan dapat membuat kepuasan yang mengakibatkan peningkatan prestasi anak.
0 Menambah konsumsi sehingga meningkatkan lapangan kerja. Hubungan waktu luang dengan peningkatan konsumsi dan peningkatan lapangan kerja adalah pada hubungan sebab-akibat yang ditimbulkan dari pengisian waktu dengan menggunakan fasilitas – fasilitas yang ada sehingga sarana tersebut harus diproduksi. Pengisian waktu luang dapat dilakukan dengan memanfaatkan hiburan – hiburan yang ada dengan hiburan aktif seperti olahraga dan dengan hiburan pasif seperti televisi atau video game. Fasilitas yang ada dari televisi misalnya, dapat menimbulkan lapangan kerja baru karena adanya acara – acara hiburan yang semakin banyak dibuat untuk pengisian waktu luang. Semakin banyak anak menggunakan fasilitas dalam mengisi waktu luang, maka semakin banyak pula lapangan kerja yang akan dibentuk untuk membuat fasilitas – fasilitas tersebut.
0 Mengurangi kriminalitas dan kenakalan. Hubungan waktu luang dengan kejahatan adalah karena apabila pengisian waktu luang dengan kegiatan positif, maka akan menghilangkan kegiatan – kegiatan negatif dan kenakalan. Waktu luang yang terbatas akan cenderung diisi dengan kegiatan – kegiatan yang tidak berarti yang bersifat aktif maupun pasif yang dapat merusak moral dan terlebihnya dapat meningkatkan kriminalitas. Oleh karena itu, pengisian waktu luang sebaiknya dengan melakukan kegiatan – kegiatan positif yang terarah yang dapat mengakibatkan kesibukan pada waktu luang tersebut. Dengan pengisian waktu luang maka anak akan memiliki kesibukan sendiri dan akan fokus terhadap kegiatannya sehingga tidak akan terjadi kenakalan anak – anak.
0 Meningkatkan kehidupan masyarakat. Hubungan waktu luang dengan peningkatan mutu bermasyarakat adalah pada perkembangan yang akan terjadi pada masyarakat tersebut. Berbagai kegiatan sosial atau hiburan seperti rekreasi yang dilakukan secara kelompok utnuk mengisi waktu luang dapat meningkatkan hubungan antar pribadi dan solidaritas antar anggota maupun antar kelompok. Dengan demikian, kegiatan sosial yang ada di masyarakat dapat meningkatkan perkembangan manusiawi dan keterkaitan antar anggota masyarakat tersebut.
Bimbingan pengisian waktu luang sangat bermanfaat dalam ruang lingkup sosial karena dengan adanya bimbingan dalam pengisian waktu luang tersebut, pelaku dan anggota sosial disekitarnya karena berfungsi untuk meningkatkan kembali daya kerja sehingga meningkatkan prestasi anak, menambah konsumsi sarana yang digunakan dalam pengisian waktu luang sehingga meningkatkan lapangan kerja, mengurangi kriminalitas dan kenakalan yang dapat terjadi akibat dari kegiatan negatif yang dilakukan dalam waktu luang, meningkatkan kehidupan masyarakat yang mengisi kegiatan sosial dalam waktu luang.